Sabtu, 07 Januari 2012

Konsepsi IBD dalam Kesusastraan

3. Konsepsi IBD dalam Kesusastraan

Pendekatan   : semula IBD bernama Basic Humanities. Dengan mempelajari hal ini manusia akan menjadi lebih manusiawi, berbudaya dan halus.

IBD yang dihubungkan dengan prosa :

  1. Prosa sering disebut juga sebagai cerita rekaan dan di definisikan sebagai bentuk kisah yang di hasilkan oleh daya imajinatif.
  2. Jenis prosa
  •  Prosa lama : dongeng, hikayat, sejarah, epos, cerita pelipur lara.
  •  Prosa baru : cerpen, novel, biografi, kisah, otobiografi.
Nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra :
  1. Memberikan kesenangan
  2. Memberikan informasi
  3. Memberikan warisan cultural
  4. Memberikan keseimbangan wawasan.
Karya sastra berkenaan dengan moral :

  1. Karya sastra yang mengajak pembaca mengikuti apa yang di kehendaki zamannya.
  2. Karya sastra yang menyuarakan gejolak jamannya dan mengajak pembaca untuk merenung.
IBD yang dihubungkan dengan puisi :
  1. Puisi adalah ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia, alam, dan Tuhan melalui media bahasa yang artistic/estetik yang secara padu dan utuh dipadatkan kata-katanya.
  2. Hal yang digunakan penyair dalam membangun puisinya :
  • Figura bahasa 
  • Kata ambiguitas
  • Kata yang berjiwa
  • Kata konotatif
Alasan-alasan yang mendasari penyajian puisi dalam IBD :
  1. Hubungan puisi dengan pengalaman hidupnya
  2. Puisi dan kesadaran individu
  3. Puisi dan keinsyafan manusia.
 Kesimpulan :

Kesusastraan yang berkaitan dengan ilmu budaya dasar, kesusastraan seperti nadi dari ilmu budaya dasar karena tanpa adanya sastra, kebudayaan tidak akan bernilai dan dihargai dari para pecinta kebudayaan.




http://yozugame.blogspot.com/2011/06/manusia-dan-kesusastraan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar